Saturday, January 11, 2014

Cara Memotivasi diri Pribadi

Oleh : Abidin, SST (Petugas Gizi BPHI Madinah) 
Stres merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari oleh tenaga PPIH 2013 kususnya di BPHI Madinah, namun profesional dalam bekerja membuat tenaga PPIH 2013 yang bertugas di BPHI Madina harus pintar-pintar  menyiasati stres agar tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan dapat berjalan dengan lancar.
Kondisi Suhu yang sangat panas di kota Madinah terkadang mencapai 45 0 ­C bisa memicuh timbulnya stress bagi petugas di BPHI Madinah, apalagi ditambah dengan semakin banyaknya jamaah Haji yang sakit dengan berbagai karakter,  serta perasaan rindu akan keluarga di tanah air sangat memicu timbulnya stress bagi tenaga kesehatan di BPHI Madinah yang pada akhirnya akan berdampak pada  menurunnya Semangat Untuk Bekerja.
Dalam menyiasati  semangat bekerja terus berkobar setiap individu mempunyai cara yang berbeda-beda diantaranya dengan MEMOTIFASI DIRI.
Berikut ini beberapa cara petugas BPHI Madinah tahun 2013  memotifasi diri agar tetap semangat dalam bekerja  yang Insya Allah semoga bermanfaat untuk kita semua dan khususnya petugas BPHI madinah ditahun yang akan datang.
1.     Haji Mabrur itu Penting Tapi Menjadi Petugas Mabrur Jauh Lebih Penting
Semboyan ini diucapkan oleh teman yang akan mengerjakan arbain namun dihari yang ke empat ada pasien yang tidak bisa ditinggalkan sehingga sholat zuhur tidak bisa dilaksanakan di masjid Nabawi, namun kejadian ini tidak membuat semangat kerjanya menurun karena prinsip yang dipegangnya bahwa  Haji Mabrur itu Penting Tapi Menjadi Petugas Mabrur Jauh Lebih Penting
2.     Filosofi Tongkat
Melayani pasien laksana mengangkat sebuah tongkat, jika kita memegang salah satu ujung tongkat lalu mengangkatnya maka ujung yang lainnya akan terangkat juga. Makna dari filosofi ini jika kita berbuat kebaikan maka bukan hanya orang yang melakukan kebaikan yang mendapat balasannya tetapi orang-orang yang disekitarnya pun mendapat kebaikan.  Oleh karenanya  jika saya menolong jamaah haji yang sakit maka perbuatan baik itu bukan hanya saya yang mendapatkan kebaikannya tetapi istri dan anak  keturunan saya akan mendapatkan kebaikan yang saya lakukan sehingga semakin banyak jamah haji yang sakit yang saya layani maka semakain banyak peluang kebaikan yang akan saya dan keluarga  dapatkan.
3.     Menunggu adalah  Ibadah
Pada saat petugas BPHI Madinah akan diberangkatkan ke Mekah untuk persiapan ARMINA pada tanggal 6 Oktober 2013 ada beberapa petugas kesehatan yang ditugaskan untuk menjaga BPHI Madinah karena masih adanya Jamaah Haji Plus yang berada di Madinah. Hal ini ternyata tidak membuat sedih dan patah semangat petugas kesehatan yang ditugaskan untuk menjaga BPHI, justru sebaliknya semangatnya untuk bertugas semakin bertambah dengan menyatakan Setiap Detik, Menit, Jam dan hari  saya untuk  menunggu jamaah Haji yang akan datang berobat Insya  Allah akan dihitung Ibadah oleh Allah SWT.
4.     Antri Itu Sungguh Menentramkan Hati
Pernyataan ini mungkin kedengaran aneh  bagi sebagian orang namun tidak bagi salah seorang petugas PPIH 2013 yang bertugas di BPHI Madinah. Hal ini juga mengherankan bagi saya, di BPHI jika antri di Lift dan  kapasitasnya berlebih dipersilahkannya  orang untuk naik terlebih dahulu walaupun duluan menunggu, begitupula di Arafah dan Mina,  antrian Toilet walaupun sudah giliran dipersilahkan orang yang lebih memerlukan. Suatu saat teman bertanya kenapa berbuat demikian. “Mengantri atau menunggu  itu sangat menentramkan hatiku, karena selama mengantri saya dapat berzikir menyebut nama ALLAH SWT, semakin lama waktu yang kubutuhkan untuk mengantri maka semakin banyak nama ALLAH SWT yang Aku Puja dan begitu melihat orang yang Aku dahulukan tersenyum maka semakin menentramkan Hatiku “.  
            Demikian beberapa MOTIFASI DIRI petugas PPIH 2013 yang bertugas di BPHI madinah dalam rangka menjaga semangat bekerja agar tetap berkobar selama bertugas di BPHI Madinah.  
 ‘ Tetap Semangat & Sukses ‘

No comments:

Post a Comment